Caca disunat
Tepatnya tanggal 13 mei sore, setelah dari tempat mami elvy, aku ama mas oni menyempatkan ke tempat bu bidan untuk nyunat caca selain itu kebetulan waktunya caca di vaksin hepatities dan polio. Sebelum disunat caca ditimbang dulu, Alhamdulillah beratnya naik 7 ons, sekarang beratnya 53kg, trus panjangnya juga ada peningkatan sebanyak 2 cm, jadi sekarang panjangnya 66 cm. Akhirnya waktuya caca di sunat, prosesnya nggak lama, waktu bu bidan mulai menyunat caca, caca nangis kesakitan, tapi seperti biasa nangisnya nggak lama. Aku fikir sunatnya bikin caca rewel, ternyata aku salah. Setelah di sunat akhirnya caca di vaksin, caca sempet nangis juga sich tapi tetep…nggak lama. Setelah semua selesai, kami pulang tapi sebelumnya aku ama mas oni mampir ke swalayan dulu beli beberapa barang yang diperlukan, cukup lama juga sich, akhirnya menjelang magrib kita pulang. Sampai di rumah aku ama mas oni kecapekan, kelaparan pula, jadi setelah sholat magrib kita beli tahu tek, soalnya aku nggak masak. Setelah makan ternyata ada tamu, temen kantornya mas oni, dan kebetulan mantan dosenku, ternyata kedatangannya karena waktu acara tasmiyah caca kemarin kel.beliau nggak bisa datang, jadi datangnya baru kemarin malam. Caca dapat kado dari kel.beliau, pastinya yang antusias ya aq soalnya dari zaman dulu aq paling suka buka kado, apapun isinya, yang penting bingkisan yang dibungkus kertas kado. Setelah aq buka ternyata..Alhamdulillah caca dapat 1 set tas lucu dan 1 set baju yang cantik berwarna pink. Tapi caca nggak tau – menau soalnya caca dah tidur mungkin karena dia bete’ seharian nggak bisa tidur dengan nyaman. Mereka cukup lama sekitar jam 21.00 wita kel.beliau pamit. Setelah tamu pulang akhirnya aku dan mas oni KO, badan pegel – pegel alhasil aku tertidur pulas…..sampai pada waktunya caca musti minum susu. Malam itu caca nggak rewel, padahal katanya kalo dibuat pipis pastinya perih, tapi ternyata nggak ngaruh buat caca. Sekarang caca dah bisa tidur sendirian di box padahal sebelumnya lumayan susah membiasakan caca tidur di box, tapi lama – lama dia biasa juga. Anakku yang manis semoga Allah memberi kekuatan lahir bathin atas apapun yang engkau rasakan dan alami, semoga Allah membersihkan apapun yang semestinya dibersihkan dari jiwa dan ragamu. Amin ya robbal Alamin.